"Tek..tek..tek!", suara kaca gerobak kue cubit dipukul si abang. Berhenti di depan rumah. Anak-anak berkerumun membeli. Wuih, pada jajan. Saya perhatikan mereka bukan membeli kue cubitnya, tapi versi kue lainnya yaitu kue laba-laba. "Bang, bang, beli kue laba-labanya". Riuh rendah suara anak-anak berebut membeli minta dilayani duluan. Kue laba-laba itu sebenarnya menggunakan adonan kue cubit juga, tapi adonannya lebih encer dan dicetak menggunakan botol yang tutupnya dilubangi. Tangan si abang bergerak-gerak ke sana kemari tentunya masih di atas wajan membentuk adonan cair menyerupai sarang laba-laba. jaring-jaring mirip sarang laba-laba gitu deh Karena itulah anak-anak menyebutnya kue laba-laba. Enak sih, gurih, manis, kriuk renyah. Selempeng kue laba-laba tipis dan kecil dihargai seribu rupiah. Saya lihat anak-anak cepat sekali melahapnya, tapi aduh, kertas koran pelapis kuenya itu lho, dibuang sembarang. "Hei, hei, anak-anak, ayo ambil sampahnya, buang di tempatnya ya, tuh di sana!". Biasanya Selma sering melirik saya sambil tersipu. Dia mau juga beli. Oke, sekali itu saya belikan, biar gak kuper gitu deh. Kasihan juga dia tidak ikut menikmati sensasi makan bareng seperti teman-temannya. Tetapi selanjutnya, esok harinya, saya membujuknya, "maaf ya nak, gak usah jajan dulu. Kita bikin sendiri aja yuk!". "Memang bunda bisa?", tanyanya tak percaya. "Bisa dong," jawab saya mantap. Diam-diam browsing, hehe.. Cara membuatnya memang gampang banget saudara-saudara. Alat yang paling penting adalah wajan teflonnya, untuk mematangkan adonan kue laba-laba itu. Kalau saya menggunakan double pan. Kalau pakai wajan biasa, kita memerlukan sedikit minyak agar tak lengket. Yuk, kita buat sama-sama!. Modalnya murah meriah, apalagi cuma pakai 1 butir telur. Bahan Adonan Kue Laba-Laba - 250 gram tepung terigu - 1 butir telur - 100 gram gula pasir - 1/2 sdt soda kue - 100 gram margarin, cairkan - 250 ml air - 2 sdm susu bubuk putih tidak pakai juga tidak apa-apa Peralatan - Botol plastik yang mudah ditekan, dan lubangi tutup bagian atasnya - Wajan Teflon bertutup atau pakai double pan - Sodet untuk membolak-balik adonan kue Cara Membuat Kue Laba-Laba 2. Masukkan tepung terigu dan soda kue, aduk rata 3. Masukkan margarin cair perlahan-lahan sambil diaduk rata 4. Masukkan susu bubuk dan air, aduk lagi hingga adonan terasa tidak kental lagi. 5. Tuang ke dalam botol yang tutupnya sudah dilubangi 6. Siapkan wajan teflon, lalu panaskan. Pastikan apinya kecil saja, agar tidak cepat gosong 7. Tuang adonan cair kue sambil menggerak-gerakan botol, buat seperti sarang laba-laba. cetak kue dengan botol before - after 8. Tutup wajan, tunggu adonan kue hingga kecoklatan, lalu balik 9. Tutup lagi wajan, tunggu lagi adonan hingga kecoklatan sempurna, lalu lipat mengunakan sodet. 10. Angkat, lalu hidangkan. Kemarin saya buat hampir menjadi 10 lembar kue laba-laba. Sebelum tuntas memasak, kue itu sudah diserbu duluan, jadi saya lupa jadi berapa persisnya. Proses membuat adonan hanya 5-7 menit, tapi proses mencetak kue laba-labanya cukup lama. Saya pun bisa sambil mondar-mandir melayani bayi Syadid dan menjemur cucian. Ah, yang penting semua beres. Tipsnya jika adonan masih kelihatan terlalu kental, tambahkan air, supaya kuenya tidak terlalu tebal seperti kue cubit. Semakin tipis, semakin enak dan renyah. Mungkin mirip creepes ya. lihat dari dekat, kriuk! Sudah, begitu saja kok. Gampang kan? Jajanan ini memang mudah dibuat dan murah meriah. Anak-anak anda pasti suka. Apalagi kalau diberikan variasi es krim, nyam, nyam. Orang dewasa seperti kita pun suka. Selamat mencoba membuat ya!