proposalkarya ilmiah pengaruh kebersihan selokan terhadap lingkungan sekitar jalan kedokteran bab 1 pendahuluan 11 latar blakang menjaga kebersihan merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat mempererat hubungan antar sesame personal setiap orang selalu mendambakan lingkungan yang bersih. 12 latar belakang sampah adalah suatu barang yang
ABSTRAK Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah program pemerintah yang diluncurkan dimana bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat yang tidak sehat agar menjadi sehat. Dasar penelitian PHBS Sekolah berada dalam 8 indikator penelitian yaitu mencuci tangan, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang dan mengukur badan, membuang sampah pada tempatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Upaya sekolah dalam meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat di SDN No 34 Teratai Muara Bulian. Jenis Penelitian adalah Kualitatif Deskriptif yang dimana tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan interprestasi tentang arti data itu. Penelitian deskriptif membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh warga sekolah SDN No 34 Teratai telah melakukan upaya prilaku hidup bersih dan sehat yang dimana dapat dilihat dengan peruturan dilarang membuang sampah sembarangan dan merokok, serta menerapkan jadwal piket bagi penjual kantin agar kantin tetap bersih dan sehat. Kata Kunci Perilaku hidup sehat, upaya meningkatkan, sekolah PENDAHULUAN
Padadasarnya karya ilmiah tersebut membahas mengenai kebersihan yang terdapat di lingkungan sekitar kita. Download kumpulan contoh karya tulis ilmiah sederhana singkat populer formal dan semi formal remaja bahasa indonesia terbaru 2021. Disini PakDosen membahas secara rinci tentang. Kumpulan Contoh Karya Tulis Ilmiah Remaja SMA Sebelum
Selamat Datang di Website MADRASAH IBTIDAIYAH PODOREJO. Terima Kasih Kunjungannya KARYA ILMIAH "KEBERSIHAN LINGKUNGAN" KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul ’’Kebersihan Lingkungan Madrasah” tepat pada waktunya. Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di PPG Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat bapak Eko Wahyudiono, selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Podorejo yang telah memberi kesempatan dan bimbingan dalam penyusunan ini. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menyadarkan para siswa atau siswi Madrasah Ibtidaiyah untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah. Tulungagung, 20 agustus 2021 Alik Susiani, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada. Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan madrasah. Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang baik. Saat ini seluruh warga Madrasah mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, indah dan nyaman. Namun seringkali program madrasah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain itu setiap perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan madrasah yang disaksikan oleh Kepala madrasah, Wakil Kepala madrasah seluruh Guru dan Siswa-siswi MI Podorejo, akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-masing ketua kelas hanya menyadarkan sebagian kecil siswa-siswi di MI Podorejo. B. Perumusan Masalah Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut Apa pengertian kebersihan? Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan madrasah? Mengapa menjaga kebersihan lingkungan madrasah itu sangat penting? Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi MI Podorejo untuk menjaga kebersihan lingkungan Madrasah? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Madrasah dan akibat yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan Madrasah. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah agar dapat menjaga kebersihan lingkungan madrasahnya. D. Manfaat Penulisan Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah meningkat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan madrasah agar lingkungan madrsah lebih bersih, indah dan membuat siswa-siswi nyaman dalam menjalani proses belajar. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kebersihan Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa – siswi dan masyarakat di lingkungan madrasah. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga madrasah harus menjaga lingkungan madrasah agar tetap bersih dan nyaman. B. Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Masih banyak siswa Madrasah Ibtidaiyah yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di madrasah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar. C. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah. Madrasah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan bersemangat seandainya keadaan Madrasah tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya terpampang daftar piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta menyapu halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah. D. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa-Siswi dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah. Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik, maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan madrasah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari. Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan madrasah berasal dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan. Melakukan piket kelas secara teratur. Melaksanakan gotong royong rutin. Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa MI Podorejo dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan madrasah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang sampah sembarangan. B. Saran Agar terciptanya lingkungan madrasah yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut Menjaga kebersihan madrasah dengan membuang sampah pada tempatnya Selalu bergotong royong Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab Mematuhi tata tertib Madrasah Ibtidiyah . DAFTAR PUSTAKA Share This Post To Kembali ke Atas Artikel Lainnya MI Podorejo Sumbergempol ikut Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Produktif Dengan Vaksinasi MI PODOREJO OUT BOND KE KAMPUNG COKLAT DAN KEBUN ROJO BLITARLangkah-langkah Pencegahan Bullying MI PodorejoMenyiapkan Sistem Pembelajaran Di MI Podorejo Di Era New NormalMANFAAT IPTEK UNTUK PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas Komentar Pengirim agen freebet - [auquggcparkkasxwwi Tanggal 11/02/2023sangat bermanfaat gan Syair Sdy Syair sgp Syair hk Freebet Gudang Freebet Kembali ke Atas
KARYATULIS ILMIAH. PEMAHAMAN KARYA SASTRA LAMA TENTANG PENGENALAN PANTUN. Dosen pembimbing : Drs. Jamilin Tinambunan M.Ed. Disusun oleh : Epi Yunita. Kelas 3A. PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS ISLAM RIAU. PEKANBARU.
27 ITB. ITB (Institut Teknologi Bandung) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Bandung. Nama ITB diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959. Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki otonomi pengelolaan dalam akademik dan non-akademik.
Tidakmelakukan pembuangan industri yang mengandung Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan . Membuat undang-undang tentang pencemaran air. 4.2 Saran Setelah pembaca membaca karya tulis ini, penulis menyarankan beberapa hal : • Tidak membuang sampah sembarangan • Mengelolah sampah dengan baik • Dapat menanggulangi limbah dengan baik
Suatulingkungan dikatakan tercemar apabila telah terjadi perubahan-perubahan dalam tatanan lingkungan itu sehingga tidak sama lagi dengan bentuk asalnya, sebagai akibat dari masuknya dan atau dimasukkannya suatu zat atau benda asing kedalam tatanan lingkungan itu.
Datadari Komisi Perlindungan anak Indonesia ( KPAI ) , Kasus bullying di Indonesia terutama anak menjadi pelaku meningkat . Tingkat kekerasan terhadap anak di tahun 2015 menurun sebesar 25 % ( 3820 kasus ) dibanding tahun 2014 ( 5066 kasus ) . Menurut KPAI juga , naiknya jumlah kasus bullying di sekolah menunjukkan adanya faktor lingkungan
KATAPENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah yang berjudul: "Menjaga Kesehatan Jantung". Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan tugas ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan
mgaAiux. 8wha2c8iq5.pages.dev/488wha2c8iq5.pages.dev/2588wha2c8iq5.pages.dev/3298wha2c8iq5.pages.dev/348wha2c8iq5.pages.dev/4738wha2c8iq5.pages.dev/2138wha2c8iq5.pages.dev/1478wha2c8iq5.pages.dev/237
karya tulis ilmiah tentang lingkungan